Ramadhan merupakan sa­rana tarbiyah ijtima’iyah (pem­binaan sosial). Seluruh umat Is­lam di belahan dunia manapun diwajibkan berpuasa, tanpa terkecuali, baik yang kaya atau miskin, pria atau wanita, pe­jabat atau rakyat, kecuali bagi mereka yang ‘udzur, disinilah letak pendidikan sosial, mereka sama dihadapan perintah Allah SWT, sama dalam merasakan lapar dan dahaga, dan sama dalam ketundukan kepada per­intah Allah. Puasa juga membia­sakan umat untuk hidup dalam kebersamaan, cinta keadilan dan kepedulian yang melahir­kan kasih sayang kepada orang-orang miskin dengan berbagi, memperbanyak sedekah dan menunaikan kewajiban zakat firtah merupakan bukti lain dari tarbiyah ijtima’iyah.

Ramadhan merupakan sa­rana tarbiyah khuluqiyah (pem­binaan akhlak). Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seorang dari kamu sekalian berpuasa, janganlah ia berkata kotor dan berteriak. Bila dicela orang lain, maka katakanlah: “Aku ini sung­guh sedang puasa”. Dan dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang ti­dak mampu meninggalkan per­kataan dusta, dan melakukan perbuatan dusta, maka Allah tidak membutuhkan lapar dan dahaga mereka”. (HR. Bukhori dan Abu Daud)

BACA JUGA :  BERGERAK BERSAMA, MELANJUTKAN MERDEKA BELAJAR

Ramadhan merupakan sa­rana tarbiyah jihadiyah. Ibadah puasa menjadi sarana menum­buhkan semangat jihad dalam diri umat, terutama jihad dalam memerangi hawa nafsu, dan berusaha menghilangkan domi­nasi jiwa yang selalu membawa­nya kepada perbuatan yang me­nyimpang. Sebagaimana puasa juga menumbuhkan semangat jihad yang nyata, karenanya peperangan yang terjadi dan dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabatnya kebanyakan di bulan puasa, dan justru dengan berpuasa mereka dapat lebih semangat dalam berjihad, kare­na dengan puasa hati terasa lebih dekat kepada Allah SWT dibanding hari-hari dan bulan-bulan yang lain, walaupun pada dasarnya Rasulullah SAW dan sahabatnya tidak pernah mera­sa jauh dari Allah SWT.

BACA JUGA :  PENTINGNYA SERAGAM SEKOLAH UNTUK KEBERSAMAAN

Dan puncak tarbiyah yang dapat diraih shaimin pada bu­lan Ramadhan adalah mendapai maqam taqwa di sisi Allah SWT, sesuai dengan firman-Nya, “agar kamu bertaqwa” karena dengan puasa, kesehatan qalbu (hati) dan jasad (jasmani) akan terjaga. Wallahu’alam (*)

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================