JAKARTA,TODAY-PT Gelora Trisula Semesta (GTS) tak mau insiden di laga Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC, 24 Juni lalu, terulang. Mereka siap mengambil alih pen­gamanan untuk stadion pada beberapa laga Indonesia Soccer Championship (ISC) A yang akan datang.

Beberapa pertandingan yang jadi pertimbangan an­tara lain seperti laga Persija dan Persib Bandung, Pusa­mania Borneo FC dan Persiba Balikpapan, Arema Cronus melawan Persib, dan Persija kontra Arema serta Sriwi­jaya bertemu Semen Padang.

BACA JUGA :  Langkah PDBI Kota Bogor, Siapkan Seleksi Atlet di Porprov 2026 hingga Borong Medali Emas

“Kami bakal ambil alih pengamanan di pertandingan terpilih. Ini upaya keseriusan kami agar pertandingan bisa lebih baik lagi,” papar Joko Driyono selaku direktur utama dari GTS.

Joko sendiri belum mau membeberkan secara pasti tentang skema pengamanan yang bakal diterapkan oleh GTS jika mengambil alih pengamanan. Sejauh ini, me­mang urusan pengamanan menjadi domain panpel se­tempat.

Sebagaimana diketahui, imbas dari rusuh suporter Persija di Stadion Gelora Bung Karno lalu mengakibatkan larangan bagi The Jakmania datang ke stadion hingga ISC berakhir. Persija juga wajib menanggung kerugian dan membayar denda Rp100 juta.

BACA JUGA :  Kenalkan Olahraga Skateboard Lewat KORMI Go To School

“Memisahkan fans dengan klub sepakbola memang merupakan hukuman yang sangat berat bagi klub itu sendiri,” kata Joko. “Tidak ada alasan apapun bagi sia­papun yang melanggar. Seluruh klub atau siapapun yang melakukan pelanggaran bakal kami hukum melalui Komisi Disiplin,” tandasnya. (Imam/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================