Berdasarkan hasil evalu­asi warga pendatang baru pembawa surat pindah di Kota Bogor dari grafik cend­erung menunjukan peningka­tan. Hasil pendataan selama lima bulan pada tahun 2014 tercatat Agustus 767 orang, September 1.030 orang, Ok­tober 910 orang, Nopember 646 orang dan Desember 749 orang.

Sementara hasil pen­dataan dengan kurun waktu yang sama pada 2015 tingkat pendatang dari luar pulau dan kota lain cenderung menurun, tercatat Agustus 1.216 orang, September 1.077 orang, Oktober 975 orang, Nopember 975 orang dan De­sember 977 orang.

BACA JUGA :  Asa Timnas Indonesia Melaju ke Olimpiade Paris 2024

“Meski begitu, dari evalu­asi pendataan tahun kema­rin, ternyata Kota Bogor itu bukan merupakan salah satu tujuan bagi warga pendatang baru dari luar untuk mencari pekerjaan, setelah diwawa­ncarai di Kota Bogor hanya sebagai tempat singgah di rumah kerabat atau teman. Mereka mencari pekerjaan di kawasan industri, misalnya ke Kabupaten Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Jakarta,” terang Dody.

BACA JUGA :  Todong Sajam, 2 Pengamen di Bandarlampung Coba Rampas Motor Warga

Dody juga menerangkan, hasil pendataan akan disam­paikan secara berjenjang ke tingkat provinsi kemudian ke tingkat pusat. Sebelumnya pendataan seluruh wilayah Kota Bogor ini disampaikan lebih dulu kepada walikota pada saat rapat dinas men­datang. (Abdul Kadir Basal­amah/ed:Mina)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================