BANDUNG, TODAY– PemerÂintah Kabupaten Bogor masuk nominasi pemberian pengharÂgaan intensifikasi pemungutan pajak kendaraan bermotor kaÂrena telah berkontribusi massif dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat.
Bupati Bogor, Nurhayanti menjelaskan, untuk ikut menÂdongkrak PAD dari pajak kendÂaraan bermotor, Pemkab Bogor memberikan empat unit mobil serta dua unit motor dengan sistem pinjam pakai untuk opeÂrasional.
“Selain itu, kami juga telah menganggarkan satu unit moÂbil Samsat Keliling dan meÂnyewakan outlet di wilayah Kecamatan Leuwiliang dan daerah perbatasan Kabupaten Bogor untuk menarik minat warga menggunakan plat F serta sosialisasi E-Samsat,†kata Nurhayanti di Aula Rapat Hotel Prama Grand Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota BandÂung, Rabu, (20/7/2016).
Ia juga mengatakan kontriÂbusi pajak kendaraan bermoÂtor dari total dana bagi hasil Provinsi Jawa Barat mencapai 75 persen. Dengan kata lain, pajak kendaraan bermotor berkontriÂbusi signfikan terhadap pendaÂpatan yang berkaitan dengan bagi hasil.
“Sumbangsih pajak kendÂaraan bermotor untuk peneriÂmaan lain-lain yang sah. Untuk Kabupaten Bogor sendiri menÂcapai 16 persen dari total PAD kami. Karena ada sekitar 1,5 juta kendaraan bermotor yang beraÂda di wilayah Kabupaten Bogor sedangkan yang patuh memÂbayar pajak berkisar di angka 800ribu kendaraan,†katanya.
Kepala cabang Dispenda Provinsi Jawa Barat, N Ida Hamidah cukup mengapreÂsiasi sarana dan prasarana dari Pemerintah Kabupaten Bogor seperti mobil Samsat Keliling. “Karena dibantunya kendaraan operasional pembayaraan pajak kendaraan bermotor bisa diangÂgap sebagai jemput bola dengan wilayah Kabupaten Bogor yang begitu luas,†katanya.
Bumi Tegar Beriman masuk nominasi bersama 10 kabupatÂen/kota lainya di Provinsi Jawa Barat seperti, Kota Depok, Kota Sukabumi, Kabupaten SukaÂbumi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Tasikmalaya, KabuÂpaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung dan Kota Banjar. (Rishad Noviansyah)
Bagi Halaman