Berbeda halnya jika air dikonsumsi den­gan cara dimakan. Air yang terkandung dalam makanan dikelilingi molekul-molekul lain yang membantunya lebih mudah ma­suk ke sel sehingga air bisa lebih lama ber­tahan di dalam sistem tubuh selama mung­kin untuk digunakan sesuai kebutuhan.

“Saat makan makanan tinggi kandun­gan air, tubuh menyerap air lebih lambat karena ‘terperangkap’ dalam struktur dari makanan tersebut. Lamanya penyerapan itu artinya air yang terdapat pada makanan akan menetap di tubuh lebih lama, mem­beri manfaat tambahan,” terang penulis buku ‘The Water Secret’ ini.

BACA JUGA :  Wajib Tahu! Cara Melancarkan BAB Secara Alami, Bisa Cegah Sembelit Juga

Selain dapat menggantikan asupan air, buah dan sayuran kaya air juga bisa mem­bantu menurunkan berat badan. Disarank­an Anda mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran agar kebutuhan air dan kesehatan tubuh tetap terpenuhi dan terjaga.

“Makanan yang tinggi kandungan air cen­derung rendah kalori. Kandungan airnya bisa mendukung proses pencernaan, yang membuat Anda tetap kenyang. Makanan ini juga bisa meningkatkan kualitas diet Anda dan di waktu yang bersamaan memenuhi kebutuhan nutrisi serta air,” jelasnya.

BACA JUGA :  Konsumsi Ini Sebelum Tidur, 3 Minuman Penghancur Lemak Perut

Dia menyarankan, jika ingin mulai me­nambah asupan air dengan memperbanyak makan sayur dan buah, sebaiknya lakukan secara perlahan. Jangan mengurangi mi­num air secara drastis karena tubuh akan ‘kaget’ dan kesulitan beradaptasi. Akibatnya efeknya justru bisa buruk bagi kesehatan.

Biar bagaimanapun, memenuhi kebu­tuhan air dalam bentuk cairan tetap diper­lukan. Setidaknya penuhi kecukupan air Anda melalui konsumsi air dan makanan dengan perbandingan 50:50.(ed:Mina)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================