Musim hujan meningkatkan risiko terserang batuk pilek atau common cold. Ketika terserang batuk pilek, haruskah langsung minum obat?
Oleh : Calviano Nathanael
[email protected]
Ahmad Fuady, Kepala Klinik DokÂter Keluarga (KDK) Kayu Putih, mengatakan common cold atau batuk pilek memang rentan meÂnyerang ketika cuaca panas dan hujan silih berganti. Hal ini membuat orang yang tiÂdak memiliki daya tahan tubuh baik rentan sakit.
“Perubahan cuaca, apalagi jika terkena panas dan hujan, membuat tubuh beruÂpaya adaptasi. Jika tidak mampu dengan baik, kondisi tubuh tidak fit, virus influenÂza dan common cold mudah menyerang,†tutur Ahmad, baru-baru ini.
Dijelaskan Ahmad, virus common cold tergolong virus yang tidak berbahaya. SeÂhingga dapat sembuh dengan sendirinya dan tak perlu menggunakan antibiotik.
Yang menjadi masalah adalah gejala yang menyertainya. Demam, hidung tersumbat hingga meler merupakÂan gejala common cold yang dirasakan orang dapat mengganggu aktivitas dan produktivitasnya.
“Jika memang dirasa menggangÂgu cukup minum pereda panas dan pereda hidung tersumbat yang diÂjual bebas dan mudah didapatkan. Jangan minum antibiotik,†tamÂbahnya lagi.
Selain itu, pastikan juga kebuÂtuhan nutrisi terpenuhi dengan makan makanan sehat. Untuk meredakan gejala, minum teh, jamu atau minuman hangat lainnya juga dibolehkan.
“Teh atau minuman hangat fungsinya dapat melegakan. Dapat juga dikombinaÂsikan dengan obat,†pungÂkasnya. (*)
Bagi Halaman