JAKARTA, TODAY – PT Bank Mandiri Tbk gencar meningÂkatkan bisnis uang elektronik berbasis server ataupun kartu, karena ke depan transaksi akan didorong non tunai.
Direktur Digital Banking dan Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans menyamÂpaikan, Mandiri akan banyak bekerjasama dengan perusaÂhaan lain untuk meningkatkan penggunaan uang elektronik.
Bank Mandiri dan BNI membidik korporasiYang terbaru, Bank Mandiri menggandeng Grab untuk pembayaran pemesanan kenÂdaraan melalui e-cash, yaitu uang elektronik Mandiri berÂbasis server base. Selanjutnya, Mandiri mengincar perusaÂhaan layanan pemesanaan kendaraan lain untuk pengguÂnaan e-cash dalam proses pemÂbayaran.
Untuk e-cash, Bank ManÂdiri menargetkan akan menÂcapai 2 juta pengguna dengan nilai transaksi ratusan miliar di akhir tahun ini. Adapun, realisasi e-cash tercatat lebih dari 1,3 juta pengguna dengan nilai transaksi mencapai Rp 665 miliar per Juni 2016. “Saat ini, pengguna e-cash yang akÂtif sekitar 15%-20%,†katanya, Kamis (18/8).