“Karena Bogor ini adalah daerah rawan bencana, makanya kami di Sahaja membentuk tim reaksi cepat hingga menyediakan mobil layanan sosial untuk menerjang wilayah yang terkena bencana,” kata Fitri saat memberikan bantuan sembako kepada salah seorang pengungsi.

Tak hanya bantuan sembako, sambungnya, seluruh anggota Sahaja yang ada di wilayah Rumpin pun akan terus memberikan bantuan berupa pendampingan secara psikologis kepada para pengungsi. “Bantuan psikologis ini kami lakukan untuk menghilangkan trauma pada para korban longsor,” bebernya.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Pimpin Apel Perdana, Ini Arahan Hery Antasari ke ASN

Menanggapi hal ini, Ketua Yayasan Sahaja Ade Ruhandi atau akrab disapa Jaro Ade meminta, agar seluruh kader maupun anggota Sahaja bisa terus berperan aktif dimasyarakat, tanpa harus mengharapkan pamrih. “Ingat Sahaja itu lahir dari rakyat untuk rakyat, bukan untuk para pejabat,” tegas pria penggemar warna putih tersebut.

BACA JUGA :  Ravindra Titip Ribuan Bibit Pohon Ke Peserta Upacara Hardiknas di Sukajaya

Untuk bantuan sendiri, ungkap Jaro, terkumpul selama satu minggu dari seluruh anggota Sahaja di Bumi Tegar Beriman. “Dalam tubuh Sahaja, kami selalu menekankan sikap toleransi dan gotongroyong demi membantu sesama, tanpa harus dikomandoi, alhamdulilah para anggota berinisiatif sendiri,” imbuhnya. (Iman R Hakim)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================