BOGOR TODAY- Setelah sebelumnya menyerahkan insentif bagi guru ngaji di 5 Kecamatan di Kota Bogor, kali ini giliran 551 guru ngaji di Kecamatan Bogor Barat yang memperoleh insentif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Pemberian insentif diserahkan langsung Wali Kota Bogor Bima Arya di Masjid Al – Mukhlisin, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Jumat (31/03/17).

Dalam sambutannya Bima mengatakan, pembangunan yang dilakukan Pemkot Bogor itu ada dua. Pertama, membangun masjid, jembatan, taman, pedestrian dan pembangunan infrastruktur lainnya. Kedua, yakni membangun karakter dan ahlak warganya.

Dia menerangkan, membangun karakter dan akhlak jauh lebih sulit dibanding  membangun infrastruktur. Sebab, membangun infrastruktur jauh lebih mudah dibanding membangun kultur. Pembangunan fisik yang dilakukan Pemkot Bogor tidak ada artinya jika tidak diimbangi dengan pembangunan akhlak.

BACA JUGA :  Gunung Semeru Letuskan Abu Vulkanis Setinggi 700 Meter di Atas Puncak Senin Pagi Ini

Menurut Bima, guru ngaji merupakan para pejuang dan sosok yang berjuang digaris terdepan untuk membangun akhlak dan karakter, khususnya generasi muda. Pemberian insentif kepada guru ngaji adalah sebagai bentuk kepedulian dan perhatian bagi para guru ngaji, sekaligus sebagai komitmen Pemkot Bogor dalam membangun akhlak warganya, khususnya bagi generasi muda di Kota Bogor.

“Ini adalah langkah awal dari komitmen kami untuk menghormati, memuliakan dan memberikan atensi yang lebih bagi sosok-sosok yang telah mengabdikan diri dengan ilmunya untuk memperkuat pondasi akhlak di Kota Bogor,” ungkap Bima.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Minta Tingkatkan Program DWP Sampai ke Unit

Bima menyadari, untuk membangun ahlak dan karakter tantangan yang dihadapi para guru ngaji tidaklah mudah. Oleh karena itu, ia meminta doa dari para guru ngaji agar kedepan Pemkot Bogor bisa meningkatkan nominal dan jumlah penerimanya.

“Kami meyakini pengabdian yang dilakukan para guru ngaji Insya Allah semata-mata hanya mengharap ridho Allah SWT dan dilakukan dengan ikhlas, namun apabila ada perhatian dari Pemkot Bogor Insya Allah menjadikan bapak ibu lebih bersemangat,” harapnya.

Turut hadir pada kesempatan itu Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Setdakot Bogor Soni Nasution, Camat Bogor Barat Pupung W Purnama, Muspika dan jajaran Lurah se-Kecamatan Bogor Barat.(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================