Sementara itu, pada pasar valuta asing, nilai tukar rupiah bergerak melemah di Rp13.352 per dolar AS atau turun 57 poin (0,43 persen), setelah bergerak di kisaran Rp13.313-Rp13.365.

Analis senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menyatakan, posisi IHSG semakin tertahan setelah vonis Ahok dan adanya pelemahan harga batu bara. Pelaku pasar, menurut dia, seakan memanfaatkan vonis Ahok sebagai alasan untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking).

“Jadi seolah-olah sidang Ahok yang membuat IHSG melemah. Padahal tidak demikian, tapi lebih ke sentimen sesaat,” kata Reza dalam risetnya, dikutip Selasa (9/5).

BACA JUGA :  Kecelakaan Mobil Pikap di Kendal Terbalik ke Sawah, Angkut Wisatawan

Menurut Reza, kondisi pasar modal dalam negeri memang sedang tidak diuntungkan seiring dengan pelemahan bursa saham global. Sehingga, hal itu menambah sentimen negatif bagi pergerakan pasar sendiri. (Yuska Apitya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================