“Itu sama dengan sedan. Banyak yang sudah masuk, tapi keluar lagi. Itu fakta history-nya seperti itu. Sudah banyak yang masuk sana-sini, kan seleksi alam. Konsumen memikirkan masalah branding, resell value, price segala macam kan sudah diciptakan. Marketnya ga gampang-gampang banget,” ujar Jonfis.

Pasar hatchback, kata Jonfis hanya sekitar 5 persen dari total pasar otomotif Indonesia. Di segmen yang kecil ini tentu menjadi tantangan bagi pabrikan.

“Kalau marketnya kecil suatu saat itu enggak dapat volume, masuk bisa, tapi enggak dapat volume. Kompetisi kan saling geser menggeser pada akhirnya. Tapi kalau marketnya terlalu kecil tambah berat,” ucap Jonfis.

Meski begitu, kedatangan pesaing baru tidak menjadi masalah bagi Honda. Dengan adanya pesaing baru, konsumen akan memiliki banyak pilihan.

“Dan buat development tim R&D mereka (kompetitor) akan berpikir bagaiamana caranya membuat fitur banyak tetapi cost bisa ditekan dan modelnya lebih bagus,” ujar Jonfis. (Yuska/dtk)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================