“Untuk itu kita sepakat untuk bersama-sama saling memberikan informasi dan menyampaikan  upaya-upaya apa yang kiranya diperlukan dalam upaya penanggulangan terorisme termasuk upaya pencegahannya,” kata lulusan Akpol tahun 1985 ini.

Pihak Kedubes Selandia Baru pun menurut mantan Kadiv. Humas Polri ini juga menyampaikan penghargaan atas terlaksananya pertemuan lintas 6 negara, Sub Regional Meeting Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism di Manado, pada Sabtu 29 Juli 2017 lalu yang juga dihadiri oleh Kepala BNPT beserta jajaran pejabat BNPT lainya dapat terlaksana dengan baik.

BACA JUGA :  Gula Darah Naik saat Lebaran Bisa Disebabkan 8 Makanan dan Minuman Ini

“Mereka juga menyampaikan bahwa pertemuan tersebut sangat memberikan masukan berarti bagi mereka (Selandia Baru) dan negara-negara peserta lainnya. Karena di pertemuan tersebut kita membahas semuanya, baik bagaimana cara mengantisipasi FTF, penanganan terhadap kontra narasi, penegakan hukum dan sebagainya,” kata mantan Wakapolda Metro Jaya ini.

Seperti diketahui, pertemuan lintas 6 negara tersebut selain dihadiri Indonesia sebagai tuan rumah juga dihadiri negara Malaysia, Filipina, Brunei Darusalam, Autralia dan Selandia Baru. Dalam kunjungan kehormatan untuk bertemu Kepala BNPT tersebut, Michael Pannet,  didampingi oleh pejabat Kedutaan Besar Selandia Baru di Indonesia.

BACA JUGA :  Hampir 5.000 Pemudik Mulai Datangi Kawasan Jakarta

Sementara Kepala BNPT dalam pertemuan tersebut didampingi Deputi Bidang Kerjasama Internasional Irjen Pol. Drs. Hamidin, Direktur Bilateral Brigjen Pol. Budiono Sandi, Direktur Regional dan Multilateral, Andhika Chrisnayudhanto dan Kasubdit Kerjasama Amerika-Eropa, Wandi Adrianto Syamsu. (Iman R Hakim /*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================