JAKARTA TODAY – Schneider Electric, perusahaan global spesialis di bidang manajemen energi dan automasi, hari ini mengumumkan kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI), French Ministry of National Education (MENES), Schneider Foundation dan Schneider Electric Indonesia, di bidang peningkatan kualitas tenaga ahli kelistrikan di Indonesia.

Kerjasama tersebut diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta dihadiri langsung Prof. Dr. Emilienne Baneth-Nouailhetas selaku Atase Kerja sama Pendidikan IFI, Kedutaan Besar Perancis di Jakarta dan Xavier Denoly selaku Country President Schneider Electric Indonesia.

BACA JUGA :  Tega! Kakek Bejat Perkosa Keponakan Berusia 11 Tahun di Taput

“Salah satu poin utama dari kerjasama ini adalah dana bantuan sebesar €1,5 juta dari Schneider Foundation yang akan disalurkan untuk mengembangkan potensi tenaga ahli kelistrikan di Indonesia. Bantuan ini didasari pada tujuan bersama untuk mengembangkan kurikulum dan sistem pendidikan bertaraf internasional yang menghubungkan dunia akademis dengan kebutuhan industri. Pada akhirnya, kerjasama ini diharapkan mampu membantu menyiapkan siswa Indonesia untuk bekerja di sektor kelistrikan,” kata Prof. Dr. Emilienne Baneth-Nouailhetas.

BACA JUGA :  Jadi Beban APBD Kota Bogor, Komisi III Pertanyakan Urgensi Kantor Pemerintahan Baru

Terlebih ditengah mega proyek 35,000 MW pemerintah dan pesatnya pertumbuhan industrialisasi, kerjasama ini menjadi penting untuk menghadapi berbagai tantangan di bidang pengelolaan energi dimana di masa depan Indonesia akan sangat membutuhkan tenaga ahli yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tingkat dunia di bidang kelistrikan, automasi dan energi terbarukan.

============================================================
============================================================
============================================================