Sementara itu, Bupati Bogor, Nurhayanti mengatakan, peran perempuan dalam pembangunan meliputi peran reproduktif, produktif dan sosial sehingga perempuan melakukan karya-karya produktif  dengan  berbagai profesi dan peran perempuan yang banyak dilakukan dalam membantu masyarakat.

“Untuk mengambil peranan dalam pembangunan, perempuan harus dapat memainkan peran reprodukif, produktif dan sosial dengan seimbang. Agar dapat menjalankan ketiga peran tersebut perempuan harus memiliki kemampuan manajerial dan kreatifitas dalam memanfaatkan waktu, saran dan prasanan yang mereka miliki,” kata bupati.

BACA JUGA :  Obati Sakit Pinggang dengan 5 Air Rebusan Ini, Musah Dibuat

Pembangunan berwawasan gender bercirikan dan berpatokan pada prinsip utama kesamaan memperoleh kesempatan berpartisipasi dalam program pembangunan, dalam arti lain program pembangunan harus dirancang dengan tidak memberikan referensi tertentu dari kelompok sasaran berdasarkan jenis kelamin. Dengan prinsip demikian, maka semua penduduk tanpa memandang jenis kelamin dijamin haknya untuk dapat berpartisipasi dalam semua program pembangunan yang diimplementasikan agar memperoleh manfaat bagi kesejahteraan dan kemajuan secara individu.

BACA JUGA :  Tim Bulu Tangkis Indonesia Juara Runner Up Piala Thomas 2024

“Pemerintah Kabupaten Bogor telah memberikan peluang bagi perempuan untuk ikut serta dalam pembangunan daerah, antara lain melalui organisasi- organisasi perempuan, kelompok-kelompok usaha ekonomi produktif seperti kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKA) dan perempuan yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,” tandasnya. (Firdaus)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================