JAKARTA TODAY- Anies Baswedan (48) dan Sandiaga Uno (48) akan segera dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta hari ini, Senin (16/10). Segudang tugas telah menanti mereka, terutama untuk memenuhi janji-janji kampanye.

Tantangan keduanya tak akan mudah karena masyarakat berharap banyak pada janji-janji itu. Apalagi, pasangan Gubernur-Wakil Gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, sudah membuat standar tinggi dalam menjalankan roda pemerintahan di DKI Jakarta.

Mariana, pegawai swasta yang merupakan warga asli Jakarta, mengingatkan agar Anies-Sandi tidak hanya pandai menebar janji kampanye. Dia ingin agar pasangan yang diusung Partai Gerinda dan PKS itu bisa merealisasikan janji-janjinya saat sudah menjabat Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta.

“Semoga (Anies-Sandi) bisa membawa Jakarta jadi lebih baik, dan tak manis di ucapan saja melainkan manis di belakangnya juga,” kata Mariana, Minggu (15/10).

Setali tiga uang, Dodi, warga Jakarta yang juga berprofesi sebagai pegawai swasta berharap Anies-Sandi bisa mewujudkan janji-janji kampanyenya dalam waktu dekat. Dodi ingin di bawah kepemimpinan Anies-Sandi, DKI Jakarta menjadi lebih baik lewat realisasi janji-janji kampanye.

BACA JUGA :  Kebakaran Hebat Hanguskan 6 Rumah dan Tempat Kos di Medan

Seorang mahasiswi di Jakarta, Mutya mengatakan dirinya akan mendukung kepemimpinan Anies-Sandi. Namun, dukungan Mutya itu dilanjutkan dengan syarat bahwa Anies-Sandi harus beriktikad kuat memajukan Jakarta.  Mutya pun meminta agar Anies-Sandi bisa amanah dalam menjalankan visi-misi sebagai pimpinan DKI Jakarta.

Selain berharap memenuhi janji kampanyenya, Zainda, seorang pengendara ojek daring, menginginkan Anies-Sandi bisa menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih baik dari sebelumnya.

“Harapan saya mudah-mudahan Jakarta lebih baik lagi, lebih ramah lagi, lebih meriah lagi, dan lebih menguntungkan warga DKI,” ujar dia.

Terpisah, Dwi, pegawai swasta lainnya, tetap meminta Anies-Sandi untuk melanjutkan hal yang baik yang sudah dijalankan kepemimpinan sebelumnya, Ahok-Djarot. Hal-hal baik itu, kata Dwi, mesti dijadikan standar bagi kinerja Anies-Sandi saat sudah resmi memimpin Jakarta.

“Harapan saya keduanya bisa mengemban amanat yang sudah dilakukan Gubernur sebelumnya dan bisa menepati janji selama pilkada kemarin,” ucap dia.

Selama masa kampanye Pilkada 2017, Anies-Sandi memang memberikan banyak janji-janji kampanye. Secara resmi, ada 23 janji kampanye Anies-Sandi. Beberapa di antaranya menghasilkan 200 ribu wirausaha baru selama lima tahun melalui program OK OCE dan menghentikan reklamasi Teluk Jakarta.

BACA JUGA :  Kecelakaan Beruntun 6 Mobil di Tol Cipularang Km 107, Diduga Sopir Ngantuk

Di samping itu, ada program perluasan Kartu Jakarta Pintar (KJP) menjadi KJP Plus yang bisa menjangkau pembiayaan bagi kursus-kursus, serta pembangunan sistem transportasi umum yang terintegrasi dalam bentuk interkoneksi antarmoda.

Di luar janji resmi itu, ada janji-janji yang terucap selama masa kampanye. Di antaranya, membangun tanpa menggusur, dan kepemilikan rumah dengan uang muka (Down Payment/DP) 0%, serta tarif transportasi serba Rp 5.000.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menyadari perihal besarnya harapan warga terhadap realisasi janji kampanyenya.

“Mereka sudah sangat menunggu program-program kami 5 tahun mendatang, (seperti) KJP Plus, OK OCE, dan program-program lain,” kata Sandiaga, saat ditemui dalam acara Selamatan, Doa dan Harapan Gubernur DKI Terpilih di kawasan Cempaka Putih, Minggu (15/10).

Ia pun meminta seluruh pihak dan seluruh masyarakat Jakarta untuk mengawal seluruh kegiatan dan program yang akan dilakukan dirinya bersama Anies Baswedan. “Kami mohon dikawal. Banyak agenda yang akan kami hadirkan,” tutupnya.(Yuska Apitya/cnn)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================