MEGAMENDUNG TODAY – Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menghadiri pemilihan awak kendaraan umum teladan atau abdi yasa teladan tingkat Kabupaten Bogor, bertempat di hotel new ayuda puncak, pada selasa (19/3/2019).

Dalam sambutannya Wakil Bupati (Wabup) Bogor mengatakan wilayah Jabodetabek merupakan lingkaran daerah-daerah yang berkembang sangat pesat, dengan jakarta sebagai pusat pergerakan metropolitan yang sangat dinamis. Kondisi ini tentunya mempengaruhi arus lalu lintas di Kabupaten Bogor, terlebih beberapa wilayah di Kabupaten Bogor juga berkembang menjadi perkotaan dan beberapa kawasan lain menjadi daerah lintasan yang padat, sehingga rentan menjadi kecelakaan lalu lintas.

BACA JUGA :  Sampaikan Rekomendasi LKPJ Bupati Bogor Tahun 2023, Pj. Bupati Bogor Bersama DPRD Kabupaten Bogor Gelar Rapat Paripurna 

“pemilihan awak kendaraan unum teladan merupakan program yang sangat potensial guna membangun paradigma disiplin berlalu lintas dalam rangka menjamin terciptanya lalu lintas yang aman, nyaman dan selamat,”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Wabup juga menceritakan bahwa pada tahun 1992 dirinya pernah menarik angkot Nomor 02 jurusan sukasari-cisarua sambil kuliah, maka kepada para supir angkot jangan mendegradasikan diri sebagai kasta terendah karena nasib seseorang kedepannya tidak akan tahu.

“Saya mengerti bagaimana perasaan para pengemudi angkot kosong akan muatan, oleh sebab itu Pemerintah harus membuat batasan terhadap angkutan yang menjadi saingan angkot dan para supir angkot pun harus bersikap baik dari perlakuan, pembicaraan sehingga para penumpang akan menjadi langganan dengan menandai angkot tersebut,”katanya.

BACA JUGA :  Penemuan Jasad Pria Tergeletak di Trotoar Simpang Sentul, Luka Robek Dibagian Punggung

Wabup juga berharap peserta yang hadir bisa bangga dengan profesinya sebagai pengemudi. Menurutnya tugas pengemudi mulia, karena bukan hanya mengantarkan penumpangnya ke tujuan, namun juga dengan keadaan selamat.

“Kami ini sedang mengingatkan agar orang itu bangga jadi pengemudi. Bahwa pengemudi itu bukan pekerjaan sampingan atau tambahan, melainkan profesi yang bisa dibanggakan karena banyak amanah di situ,” katanya.

============================================================
============================================================
============================================================