SMA Insantama Sekolah Calon Pemimpin 

BOGOR TODAY – SMAIT Insantama Kota Bogor menggelar pra latihan kepimpinan dan manajemen tingkat akhir (Pra LKMA). Tidak tanggung-tanggung, kegiatan ini berlangsung selama 2 minggu dimulai sejak 1 sampai 14 April 2019 mendatang.

Jenis kegiatan yang dilaksanakan meliputi packing management, konsolidasi frekuensi orangtua siswa, terapi mandiri masal (seft healing, akupuntur dan sujok-Orangtua bisa hadir sebagai peninjau), presentasi, diskusi dan observasi.

Ada 13 tempat yang akan dikunjungi yaitu 8 PTN/PTS, UI, IPB, ITB, Undip, Unissula, STIE Hamfara, UNS dan UB. Industri Rumah Cokelat Monggo, Industri Kreatif Rumah Warna. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sinergi Foundation, Komunitas Pengusaha Rindu Syariah Solo Raya dan Jamaah Sholahuddin UGM.

Kepala SMAIT Insantama, Sri Meigo Pertiwiguno mengatakan, Pra LKMA adalah kawah candradimuka bagi kelas 11 yang nantinya sewaktu kelas 12 mengadakan LKMA di luar negeri yaitu di Mesir. “Setelah peserta didik mengikuti Pra LKMA ini diharapkan punya modal untuk tahun depan mengikuti LKMA di Mesir,” ujar Sri.

SMAIT Insantama memiliki tahapan latihan kepemimpinan guna mewujudkan taglinenya, yakni “Sekolah Calon Pemimpin”. Latihan Kepimpinan dan Manajemen Tingkat Akhir (LKMA) ialah rangkaian terakhir dari latihan-latihan kepemimpinan yang sudah dilakukan sejak tahun pertama.

Averroes, salah ssatu angkatan 8 SMAIT Insantama menuturkan, pagi buta tidak dapat menghalangi rasa antusiasnya dalam mempersiapkan acara Pra-LKMA ini. Sejak pukul 2 dimulai bebersih diri dan mempersiapkan segala yang dibutuhkan di hari pertama ini. “Ngantuk sih, tapi calon pemimpin meski kudu kuat,” tutur Averroes.

Terpisah, Pemerhati Pendidikan Kota Bogor, Heru B Setyawan memberi acungan jempol untuk SMAIT yang mengadakan kegiatan Pra LKMA ini. Heru mengatakan, tidak banyak sekolah yang mengadakan kegiatan seperti ini.

“Kebanyakan sekolah hanya bersifat hiburan jika mengadakan study tour, kalau pinjam istilah anak milenial, SMAIT Insantama itu Mantul (Mantap Betul),” kata pria yang juga Ketua Divisi literasi IGI Kota Bogor. (Rifky S)