“Karena kendaraan tidak sehat dan tidak layak akan membahayakan dan dapat menimbulkan kecelakaan. Apalagi dengan medan di puncak yang menanjak dan menurun cukup tajam,” tegas Fadli.
Dia mengaku pemeriksaan kendaraan besar ini sudah dilalukan pihaknya sejak awal tahun. Bahkan ke depan, secara bertahap dan berkesinambungan akan disesuaikan demhan agenda masyarakat.
“Kali ini pemeriksaan kami pusatkan di Jalan tol KM 45 GT Ciawi. Kegiatan ini akan terus kami lakukan. Karena keselamatan pengemudi dan masyarakat adalah prioritas utama,” ungkapnya menekankan.
Di samping itu, Fadli juga mengibgatkan para pelaku usaha khususnya yang bergerak di bidang transportasi agar tidak mementingkan untung semata, tetapi mereka juga harus bersama-sama memikirkan keselamatan pengemudi dan penumpang.
“Kami akan mengambil tindakan tegas bagi kendaraan yang tidak layak dan tidak sehat. Kami tidak ingin keselematan warga terancam oleh bus atau truk yang bermasalah,” tandasnya. (Asep B)