Meski demikian, Jokowi menegaskan perlu mempertimbangkan kajian lainnya, seperti sosial, politik, dan lingkungan. Selain itu, lokasi alternatif ibu kota juga harus minim potensi terjadi gempa bumi.

“Kajian itu tidak hanya urusan infrastruktur sosiologisnya, kemudian sosial politik seperti apa. Ini yang perlu dipertajam, kemudian urusan lingkungan kebutuhan air misalnya seperti apa,” tuturnya.

BACA JUGA :  Rangkaian HUT RSUD Leuwiliang ke-14 Penuh Berkah

“Apakah jauh dari sisi kebencanaan, entah banjir, entah yang lain, namanya gempa bumi saya kira di sini enggak ada,” imbuh Jokowi.

Ia mengungkapkan alternatif ibu kota bukan hanya di Kalimatan Timur semata. Penentuan lokasi ibu kota yang baru akan ditentukan setelah kajian oleh seluruh pihak terkait.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Bihun Goreng Sapi yang Lezat Gurih dan Praktis

“Semuanya masih dikalkulasi, semuanya masih dihitung. Tapi sekali lagi apa yang saya sampaikan, saya bicara apa adanya soal fasilitas yang ada di Kaltim sangat mendukung terutama airport. Jalan tol ternyata sudah. Nanti tahun ini jadi juga sangat mendukung,” pungkasnya. (net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================