SUKARAJA TODAY – Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) pengawas yang pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor dalam pesta Pemilihan Umum (Pemilu) lalu, menjadi catatan utama yang harus dibenahi di Pemilu yang akan datang.

Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Irvan Firmansyah usai memimpin kegiatan Refleksi Tahapan Pemilihan Umum 2019 di Aula Hotel M-One, Kecamatan Sukaraja, Kamis (29/8/2019).

“Kita terbatas SDM di lapangan. Di pemilu kemarin, kita hanya punya 3 panwascam, 1 orang di desa dan 1 orang lagi di tiap TPS,” ungkap Irvan kepada wartawan.

Menurutnya, penambahan SDM menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Sebab, diyakini hal itu dapat mempersempir ruang gerak peserta Pemilu untuk berbuat curang.

Hal itu pun terbukti dengan beberapa laporan dugaan kasus kecurangan yang dilakukan peserta pemilu kepada Bawaslu Kabupaten Bogor.

BACA JUGA :  Bandar Sabu di Bogor Berhasil Ditangkap, Polisi Temukan Barbuk 57,78 gram

“Pada pemilu kemarin, kita terima laporan sebanyak 22 laporan, 19 diantaranya teregister. Dan hanya 1 kasus yang naik sampai pada tahapan penyidikan,” kata Irvan.

Irvan pun tak menampik jika pihaknya sempat kewalahan menangani tiap-tiap kasus yang diterima Bawaslu.

“Maka dari itu ke depan SDM untuk pengawas diajukan agar ditambah. Dan ini akan kami laporkan ke Bawaslu Jawa Barat untuk selanjutnya dipertimbangkan Bawaslu RI,” jelasnya.

Disamping itu, ada beberapa catatan pada Pemilu 2019. Menurut Irvan, masyarakat belum terlalu tanggap dan berani terhadap pelanggaran-pelanggaran yang mungkin mereka temukan pada tahapan pemilu.

Menurutnya, sangat tidak menutupkemungkinan masyarakat menemukan kasus di lapangan namun bingun atau tidak berani melaporkannya kepada Bawaslu.

BACA JUGA :  APA ITU PATOLOGI ANATOMIK (PA)

“Nah dari situ, kita juga berencana akan adakan pendidikan politik untuk masyarakat terutama dalam aspek pengawasannya,” sebut Irvan.

Tak hanya itu, dalam kegiatan Refleksi Tahapan Pemilu 2019 yang digelar Bawaslu dan diikuti para peserta dari Muspida, mahasisw hingga Ormas ini menyisakan beberapa catatan penting.

Kata Irvan, salah satunya adalah soal jaminan kesehatan dan keselamatan tenaga pengawas mengingat banykaknya korban yang berjatuhan pada Pemilu kemarin.

“Masukan yang muncul ini akan kami sampaikan ke forum Jawa Barat dan akan berjenjang untuk selanjutnya diformulasikan oleh Bawaslu RI,” tandas Irvan. (Asep B)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================