Rano bilang, pelaksanaannya dilakukan di Desa Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir, selama 1 minggu. Selain itu, ia menyebutkan jika tidak ada tindak kekerasan yang terjadi selama pelaksanaan pradiksar tersebut.

Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, dr Indra Nasution, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pada tubuh bagian luar korban ditemukan semacam memar yang diduga akibat kekerasan.

BACA JUGA :  PVMBG Laporkan Gunung Marapi Erupsi Malam Ini

“Dari pemeriksaan sementara ada memar di bagian vital tubuh korban, namun untuk penyebab pasti kematian masih harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Ogan Ilir, AKBP Imam Tarmudi mengatakan keluarga korban sudah membuat laporan atas kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini kasus itu masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA :  Laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Disorot Media Internasional

“Masih kita dalami dengan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi serta menunggu hasil visum guna mengetahui penyebab kematian korban,” katanya. (net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================