Ucapan yang dimaksud Novel terjadi saat adik dari Ketum PDIP Megawati itu menghadiri diskusi bertajuk ‘Bangkitkan Nasionalisme, Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme’.

Dalam acara itu, Sukmawati bertanya yang berjuang di abad ke-20 itu nabi yang mulia Muhammad atau Insinyur Soekarno untuk kemerdekaan.

BACA JUGA :  Simak Ini untuk Tips Awet Muda, Salah Satunya Tidak Sarapan?

“Menurut pengakuan pelapor, sebagai muslimah yang taat benar-benar sangat menyakitkan. Sehingga kami pun mendampingi karena masuk delik penistaan agama,” kata Novel.

Novel mengetahui perkataan Sukmawati itu dari media daring dan video yang beredar di YouTube. Meski begitu, ia hanya menyertakan tangkapan layar dari berita yang dimuat di beberapa media daring dalam laporan tersebut.

BACA JUGA :  Resep Membuat Donburi Ayam Krispi untuk Menu Makan Andalan Keluarga

“Bukti kutipan dari media online saja,” kata Novel. (net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================