Sementara itu, proton dan neutron telah mendingin ke dalam inti hidrogen dan helium, dan ruang angkasa mulai diisi dengan plasma inti, elektron, dan foton. Pada saat itu suhu alam semesta berkisar satu miliar derajat Kelvin.

Namun, meskipun ada sinar cerah, belum ada warna sama sekali. Warna adalah sesuatu yang bisa kita lihat atau setidaknya bisa dibedakan oleh mata kita.

BACA JUGA :  Menu Bekal dengan Telur Gulung Sayuran Andalan Keluarga Tercinta

Selama zaman foton, suhu di kosmos amat tinggi, sehingga cahaya tidak bisa menembus plasma padat.

Warna tidak akan muncul sampai nuklei dan elektron mendingin untuk berikatan dengan atom. Butuh 380.000 tahun bagi alam semesta untuk mendinginkan jumlah sebanyak itu.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Umbara Jadi Kampus Pertama di Indonesia Yang Terapkan Smart and Green Energy Campus

Pada saat itu, alam semesta yang dapat diamati adalah awan kosmik transparan hidrogen dan helium sepanjang 84 juta tahun cahaya. Semua foton yang terbentuk dalam Big Bang akhirnya bebas mengalir melalui ruang dan waktu. Seperti yang dikutip Liputan6.Com. (Viana/Pkl/Net)

 

 

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================