Biaya pembangunannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar Rp 85 triliun dengan kontraktor PT Pacific Nusa Indah.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu Satriyo Utomo mengatakan, proyek ini menggunakan teknologi bernama mortar busa atau timbunan ringan berupa campuran antara semen, air, dan pasir busa yang digunakan untuk menimbun oprit (kepala jembatan).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 26 April 2024

“Teknologi ini sudah diterapkan di beberapa tempat di Jawa, salah satunya di Brebes Exit (Brexit),” terang Satriyo.Seperti yang dikutip Liputan6.Com. (Viana/Pkl/Net)

 

 

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================