“Itu kalau digabung sama yang sebelumnya. Kan ini sambungan dari yang sebelumnya. Kira-kira seribu hektare lebih sedikit lah,” tambahnya.

Mantan penyidik di Dinas Kehutanan ini menyebut, kendala utama yang dihadapi tim di lapangan adalah cuaca. Arah mata angin tidak bisa diprediksi. Ditambah lagi dengan cuaca panas, dan asap yang tebal.

BACA JUGA :  Kebakaran di Sumedep Hanguskan Gudang Pabrik Mebel

Luas area lahan gambut di Kolaka Timur 8000 hektar. Lokasi yang kali ketiga terbakar sepanjang tahun 2019 adalah wilayah Hutan Produksi Terbatas (HPT) yang berada di sekitar wilayah perusahaan sawit PT Sari. (net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================