BOGOR TODAY – Dua hari dimulai Sabtu 7 hingga Minggu 8 Desember 2019, Radio RRI Bogor mengadakan acara ‘In House Training Workshop’ penulisan naskah dan produksi drama radio kekinian.

Acara yang dihadiri para peserta In House Traning dan juga ada beberapa narasumber yang dihadirkan dari Jakarta hingga Solo.

Arifin salah seorang narasumber dalam acara tersebut mengatakan, drama pada televisi dan radio sangat jauh berbeda dan tingkat kesulitanya pun berbeda.

“Drama radio hanya menyajikan dari segi suaranya saja itu salah satu kesulitan dalam pembuatan naskah drama radio, karena pendengar belum tentu paham/mengerti apa yang disampaikan oleh penulis,” ujar Arifin disela acara.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor Hari Ini, Sabtu 4 Mei 2024

Ia mengatakan, walaupun drama radio hanya berupa cerita rekaan, tetapi ceritanya harus disajikan seolah-olah kisah nyata.

“Karna sekarang itu naskah drama radio dibuat dengan kekinian dibanding yang dulu. Yang membedakan naskah drama radio dan yang kekinian, dapat dilihat dari narasinya,” tuturnya

Arifin menjelaskan, unsur drama radio terdiri dari, dialog, musik, sound effect. Sedangkan untuk jenis drama radio dibagi menjadi tiga yaitu, drama lepas yakni drama yang jika ceritanya selesai maka dramanya pun selesai atau tidak berkelanjutan.

“Kedua serial yakni drama yang disajikan berepisode dan yang ketiga seri yakni drama yang disajikan dengan tokoh dan tempat yang sama namun hanya ceritanya yang berbeda,” jelasnya.

BACA JUGA :  Tim Bulu Tangkis Indonesia Putri Juara Runner Up Piala Uber 2024

Sedangkan produksi drama radio yang baik dan berkualitas diantaranya, menentukan tema lakon yang relevan dengan kekinian . Watak pelaku atau pemain harus mengandung pertentangan yang menunjang ketajaman konflik.

“Dan yang terakhir bahasa mudah dihayati dan komunikatif sesuai kondisi kekinian,” ujar Edy Suyono narasumber lainnya dalam acara tersebut.

Dalam mengakhiri naskah drama radio, tidak bisa di selesaikan begitu saja ceritanya, namun harus menggantung agar pendengar penasaran dengan ending dari drama radio tersebut.

“Yang harus diperhatikan dalam pembuaatan naskah radio yaitu tema, plot, synopsis, treatment dan dialog,” katanya. (Anata/PKL)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================