CIBINONG TODAY – Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor bersama dengan Badan Geologi,tengah mencari lokasi yang aman sebagai hunian sementara (huntara) sebelum ke hunian tetap (huntap) untuk para korban bencana.

Sekretaris Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Dadang Iskandar mengatakan, saat ini proses tersebut masih terus dilaksanakan hingga lokasi yang paling aman sebagai huntara itu ditetapkan.

BACA JUGA :  Konsisten Selama 10 Tahun, Vihara Dhanagun Jaga Keberagaman Lewat Santunan dan Buka Puasa Bersama

“Kita bisa sewa tempat yang lebih aman untuk para pengungsi. Kelihatannya tidak terlalu jauh dari lokasi bencana. Tapi dengan kajian bahwa lokasinya aman,” kata Dadang ditemui wartawan di lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor, Kamis (16/1/2020).

Dadang mengungkapkan, ada lima desa di Kecamatan Sukajaya yang kemungkinan besar dialihkan ke huntara. Di antaranya Desa Pasirmadang, Cisarua, Cilueksa, Harkatjaya dan Desa Urug.

BACA JUGA :  Sedang Perbaiki Rem, Sopir Truk di Semarang Tewas usai Terlindas Kendaraan Sendiri

Dari lima desa tersebut berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, jumlah pengungsi di Kecamatan Sukajaya tercatat sebanyak 12.724 jiwa.

============================================================
============================================================
============================================================