CIBINONG TODAY – Masa tanggap bencana di Kabupaten Bogor selesai pada 30 Januari 2020. Saat ini, Bumi Tegar Beriman memasuki masa transisi untuk pemulihan pasca bencana hingga April mendatang.

Hal tersebut dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Yani Hassan.

Kata dia, dari hasil assesment selama masa tanggap bencana, terdata sebanyak 3.723 rumah yang rusak akibat bencana. Baik ringan, sedang maupun rusak berat.

BACA JUGA :  Tersambar Petir saat Cari Ikan, Nelayan di Pesisir Barat Tewas

“Jumlah itu tersebar di 26 kecamatan ke Kabupaten Bogor yang terdapat titik-titik bencana. Karena kita mendata di seluruh titik,” kata Yani kepada wartawan di Kantor Bupati Bogor, Jumat (31/1/2020).

Lebih lanjut ia menjelaskan, hingga 30 Januari 2020, sebanyak 20.920 orang telah meninggalkan rumahnya, baik karena terkena bencana, terdampak dan rawan akan terkena bencan kembali.

BACA JUGA :  Menu Sederhana dengan Sayur Daun Ubi Tumbuk yang Gurih dan Harum

“Ada 410 rumah yang terancam bencana. Semuanya ada di Bogor Barat, terutama Kecamatan Sukajaya. Jumlah yang mengungsi itu, artinya mereka meninggalkan rumah, ada yang tinggal di tenda atau di rumah saudara,” jelas Yani.

============================================================
============================================================
============================================================