“Kalau tidak masuk, yasudah di motor cross bisa jadi dua lapangan nanti. Kami kan hanya mengusulkan, nanti yang mengeksekusi dari Kementerian PUPR,” jelas Iwan.

Usulan itu sendiri akan ditentukan setelah 11 Maret 2020, usai pewakilan FIFA datang untuk meninjau kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.

BACA JUGA :  Mobil Wisatawan Asal Bekasi Hilang Kendali dan Terjun ke Jurang di Sukamakmur

“Nanti tanggal 11 Maret FIFA datang. Itu momen yang menentukan. Mudah-mudahan Bogor jadi prioritas utama sebagai penyelenggara,” harapnya.

Sementara Perwakilan Pengembangan Sarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (PSPPOP) Kementerian PUPR, Apriyatna Budi Gunawan mengungkapkan, biaya pembangunan lapangan latihan disiapkan Kementerian PUPR.

BACA JUGA :  Untuk Pilkada yang Aman dan Damai, PCNU Kota Bogor Gelar Doa Bersama

“Maksimal tahun ini selesai. Lapangan berstandar FIFA. Ukuran lapangan, jenis rumput sesuai standar FIFA. Ada ruang ganti juga, tapi tidak sebanyak di stadion. Penerangan juga ada. Nanti biaya pembangunan disiapkan kementerian,” jelasnya. (Firdaus)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================