JAYAPURA TODAY – Pengadilan Militer III /19 Jayapura menghukum Pratu Demisla Arista Tefbana dengan penjara seumur hidup dan dipecat dari kesatuannya, karena terbukti menjual amunisi dan senjata api.

Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Letkol CHK R Agus P Wijoyo dengan Hakim Anggota 1 Mayor CHK Dendi Sutiyoso Suryo Saputro, serta 2 orang hakim anggota menyebutkan Pratu Demisla terbukti menyuplai amunisi dan senjata api kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

BACA JUGA :  Viral Mobil Toyota Fortuner Gunakan Lampu Rem Tembak, Begini Kata Polisi

“Yang bersangkutan terbukti melanggar pasal 1 ayat 1 undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951, tentang senjata api,” jelasnya, Kamis (12/3/2020) malam.

Atas putusan ini, Pratu Demisla melalui penasehat hukumnya Mayor Chk Alvie Syahri dari Kumdam XVII/Cen dan Lettu Chk Doni Webyantoro dari Korem 174/ATW Merauke menyatakan akan mengajukan banding.

Sementara, itu Humas Pengadilan Militer III /19 Jayapura, Mayor CHK Dendi Sutiyoso Suryo Saputro menjelaskan Pratu Demisla terbukti menjual 1.300 amunisi dan 3 pucuk senjata api jenis pistol kepada Moses Gwijangge yang dikenalnya saat bertugas di Distrik Jita, Timika.

BACA JUGA :  Cara Membuat Ikan Kakap Bumbu Kuning Tanpa Santan Dijamin Anti Gagal dan Rasanya Sangat Sedap

Moses Gwijangge yang menjabat sebagai Kepala badan musyawarah kampung di Distrik Jita hingga kini masih buron.