BOGOR TODAY – Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Sosial akan segera merealisasikan anggaran jaring pengaman sosial selama penanganan Covid-19. Hal tersebut terungkap ketika dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi 4 DPRD Kota Bogor dengan Dinsos Kota Bogor di aula lantai satu gedung DPRD, Jalan Pemuda, Kota Bogor, Senin (13/4/2020).

Anggota Komisi 4, Fajari Arya Sugiarto mengatakan, Dinas Sosial harus segera merealisasikan anggaran untuk jaring pengaman sosial kepada warga Miskin Baru (Misbar) di Kota Bogor. Berdasarkan data informasi dari Dinsos, sudah didapatkan data data sebanyak 41 ribu Kepala Keluarga (KK)warga Kota Bogor yang masuk kedalam Misbar, setelah diserahkan ke Provinsi Jawa Barat, yang mendapatkan bantuan hanya 31 ribu KK, sehingga sebanyak 12 ribu KK akan dikaver oleh dana APBD Kota Bogor.

BACA JUGA :  Kecelakaan Beruntun 2 Truk CPO dan Mobil di Sijunjung Tewaskan 2 Sopir

“Saya berharap ketika dana itu sudah siap, bisa langsung di distribusikan oleh Dinsos kepada warga terdampak Covid-19 di Kota Bogor,” kata Fajari.

Politisi PAN ini menekankan kepada Dinsos untuk melakukan pendataan penyeluruh kepada warga terdampak, dengan melakukan pengecekan kembali, agar seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan jaring pengaman sosial itu. Verifikasi dan validasi terhadap warga calon penerima bantuan harus dilakukan, agar tidak ada warga yang mendapatkan bantuan ganda.

BACA JUGA :  Kunjungi Terminal Baranangsiang, Komisi V DPR RI Cek Persiapan Angkutan Lebaran

“Kita meminta agar Dinsos mendata semua warga terdampak. Bantuan ini ada yang dari pusat, provinsi dan APBD Kota Bogor, mudah mudahan semua warga terdampak di Kota Bogor bisa mendapatkan bantuan tersebut,” harap Fajari.

============================================================
============================================================
============================================================