DRAMAGA TODAY – Pemerintah Kabupaten Bogor, hari ini mulai mendistribusikan bantuan sosial berupa beras ke 11 desa di wilayah Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Pengiriman tersebut akan dilakukan secara bertahap. Mekanismenya, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bansos tersebut akan dikawal langsung oleh TNI dan Polri, kemudian diantarkan langsung ke desa tujuan. Pengawalan itu telah disepakati Kepala desa setempat. “Kita semua disini ada untuk masyarakat mudahan dengan penyaluran ini masyarakat merasa tenang juga kebutuhan terpenuhi, mohon maaf kalau ada kekurangan,” ungkap Ade Yasin, di Gudang beras Bulog kepada wartawan, Kamis (30/4/2020). Untuk pendataan dari Dinas Sosial, pihaknya mengaku masih diverifikasi. Jadi bagi warga yang sudah melengkapi datanya berhak mendaptkan bansos. “Jadi jangan tunggu fix semua, kita bertahap selama ada nama dan alamatnya jelas kita kirim. Tidak lagi di tunda-tunda,” tegas Ade. Terkait kesimpangsiuran data penerima manfaat atau tidak. Pihaknya mengungkapkan hingga saat ini terus dilakukan validisasi guna pengiriman bansos tersebut agar tepat sasaran. Sehingga begitu dikirim tidak ada lagi alamat atau nama penerima manfaat yang salah atau sudah meninggal dunia. Karena yang didistribusikan hari ini datanya sudah diverifikasi. “Total data penerima 200 ribu per KK kemungkinan ada yang tidak tercover dari provinsi dan presiden, jadi sisa data menjadi residu betul-betul dan keluarga miskin kemungkinan akan kita tambah,”beber Politisi PPP itu. (Bambang Supriyadi). Bagi Halaman
BACA JUGA :  Kecelakaan Sopir Mercy di Medan Tabrak 2 Pengendara Motor-Mobil, Diduga Mabuk
============================================================
============================================================
============================================================