“Jadi, acaranya ditunda bukan dibatalkan. Hanya waktunya yang belum dipastikan kapan akan digelar. Pastinya setelah pandemi Covid-19 ini selesai. Mudah-mudahan masih dalam tahun ini bisa dilangsungkan,” harapnya. Diketahui, keunikan lukisan yang dibuat Teddy yakni pemanfaatan daun kering sebagai media lukisnya. Daun yang digunakan tak hanya berukuran besar, tapi melukis di daun berukuran kecil pun ia bisa. Daun yang dipakai adalah daun karet kuning dan daun awar-awar yang sudah kering alami dan menjadi coklat. Daun itu juga harus rata, tidak mudah rusak dan tahan untuk dicat. Selain memakai cat minyak, ia juga memakai kopi bubuk untuk menghasilkan lukisan monochrome dan retro. Kopi yang dipakai adalah kopi instan yang tanpa ampas karena lebih pekat. Teddy mulai mengembangkan seni lukis di atas daun kering ini sejak tahun 2016. Mayoritas lukisan yang dipesan adalah potret wajah dengan lama pembuatan sekitar seminggu. Satu karya lukisannya ia banderol mulai dari Rp 1 sampai 3 juta. (Adit)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Simak 5 Menu Sarapan Terbaik Ini untuk Berikan Energi dan Tingkatkan Suasana Hati
============================================================
============================================================
============================================================