“Saya juga kurang paham cara daftar melalui online dan memang akses internetnya juga kurang maksimal (susah sinyal) terus ada teman yang bilang langsung daftar di sekolah,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Ciampea, Arul menerangkan bahwa sejak dibukanya PPDB Online 17 Juni dan berakhir 15 Juni mendatang pihaknya mengaku siswa yang mendaftar sudah mencapai 200 siswa. Namun yang terverifikasi baru dua persen dari jumlah pendaftar. “Ada beberapa kendala yang dikeluhkan. Tapi itu masalah teknis ya. Bagi orang tua siswa yang tidak memahami daftar online, kami juga sudah berbagai informasi kami sosialisasikan baik itu melalui kepsek ditingkat SD maupun melalui website sekolah sendiri,” terangnya. Dengan begitu, sambung Arul, para orang tua siswa tidak lagi kesulitan untuk mendaftar secara daring. Tak hanya itu, pihak sekolahpun dapat membantu kesulitan yang dialami orang tua siswa ketika akan mendaftar melalui online baik itu perorangan maupun kolektif. “Memang kami secara panduan apabila terkendala alam (jaringan internet) sekolah yang dituju dapat memberikan bantuan tapi secara teknis saja,” katanya. (Bambang Supriyadi)
Halaman:
« 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Bakwan Jagung Udang, Menu Makan Sederhana yang Praktis
============================================================
============================================================
============================================================