BOGOR TODAY – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerima bantuan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat berupa Cold Storage, 500 paket sembako, 500 paket APD, dan urban farming di 7 Kelompok Wanita Tani (KWT). Bantuan tersebut diterima langsung Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto  di pendopo 6, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Rabu (15/7/2020). Kepala Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Herawanto mengatakan, Bank Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan Pemkot Bogor terus memperkuat program masyarakat peduli inflasi dalam bentuk urban farming, yaitu pemanfaatan lahan terbatas di kota Bogor, khususnya daerah perkotaan untuk pertanian konvensional yang dikonversi menjadi lahan pertanian produktif hijau sehingga dapat memberikan manfaat ekonomis kepada  masyarakat. “Program urban farming yang saat ini dikembangkan merupakan konsep ekosistem terpadu antara sistem budidaya ikan air tawar  dengan konsep aquaponic sederhana yaitu Budi Daya Ikan dalam Ember (BUDIKDAMBER) berupa ikan lele yang terintegrasi dengan sistem produksi sayuran yaitu kangkung. Urban farming ini dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan guna menopang konsumsi dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Herawanto. Selain itu, Herawanto menjelaskan, dalam upaya optimalisasi pengelolaan pasar sebagai bagian dari fungsi stabilisasi harga. Dengan mempertimbangkan perkembangan harga komoditas volatile food seperti daging ayam ras, ikan segar, daging sapi yang cukup fluktuatif dan berkontribusi besar terhadap perkembangan inflasi Kota Bogor, ketersediaan pasokan komoditas tersebut perlu dikelola dengan baik. “Atas dasar kondisi tersebut, dalam kerangka kerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor dan Perumda Pasar Pakuan Jaya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat memberikan bantuan berupa fasilitas 3 unit cold storage sebagai bagian dari solusi manajemen logistik Kota Bogor. Keberadaan cold storage tersebut diharapkan dapat menjadi media pengelolaan buffer stock stabilitas harga komoditas di pasar dapat terjaga dengan baik,” jelasnya. Kemudian, sebagai bentuk kepedulian sosial dan dukungan Bank Indonesia  terhadap penerapan protokol kesehatan di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB),  Bank Indonesia Jawa Barat kembali memberikan bantuan berupa 500 paket sembako dan Alat Pelindung Diri (APD). “Melalui penguatan masyarakat peduli inflasi dalam kerangka program urban farming, revitalisasi pasar untuk pengendalian inflasi komoditas pangan volatile dan pemberian paket bantuan sosial Bank Indonesia ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya mempercepat pemulihan ekonomi yang tedampak Covid-19,” ungkapnya. Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menuturkan, Pemkot Bogor berterima kasih atas bantuan yang diberikan Bank Indonesia Jawa Barat, menurutnya ini potensi yang luar biasa bisa dilirik BI dan menjadikan Kota Bogor sebagai pilot projek untuk percontohan urban farming. “Di Bandung ada pemanfaatan lahan yang sedikit bahkan di gang itu sudah panen, sedangkan di Kota Bogor ini banyak lahan lahan yang luas, apalagi ditambah cuaca, kedekatan dengan Jakarta dan demainnya tinggi. Setiap hari minggu kota Bogor kedatangan warga Jakarta yang ingin berolahraga ini kan bisa kita lirik sebagai konsumen,” pungkas Bima. (Adit) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Pacitan Jawa Timur Diguncang Gempa Terkini M5,0
============================================================
============================================================
============================================================