Selanjutnya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor Asep Mulyana mengatakan, kita termasuk daerah yang terdampak covid 19 diamana terdapat 1.569 para pelaku UMKM Kabupaten Bogor banyak yang perlu bantuan baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam bentuk penguatan agar mereka bisa lebih mandiri di tengah pandemi ini. “Untuk itu kita akan luncurkan program pelatihan untuk para pelaku UMKM agar bisa beradaptasi dengan cepat terhadap platform digital. Tentunya kita ingin para pelaku UMKM Kabupaten Bogor tetap bertahan di tengah situasi pandemi saat ini. Kemudian, lanjut Asep, kita punya program pembinaan UMKM berupa klinik konsultasi bisnis, ini merupakan pendampingan langsung dengan melibatkan para stakeholder. Kegiatan ini meliputi tahapan tahapan sosialisasi, diagnosa masalah UMKM, termasuk pendmpingan masalah manajemen, pemasaran dan lain-lain. Tentunya semua ini perlu dukungan juga dari pemerintah pusat.     Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Mulyadi menuturkan, kami bangga disaat pandemi seperti saat ini, saat-saat pemulihan sudah ada tujuh karya produk kreatif yang diakui secara nasional, walaupun pasti riwayatnya tidak mudah. “Kami melakukan berbagai kerjasama baik dengan IWAPI maupun Dinas UMKM, karena di kami pun ada seksi ekonomi kreatif yang kami selalu bawa dalam kegiatan kegiatan di dalam maupun diluar. Kemudian kami mencoba beberapa terobosan dengan kegiatan yang bersifat virtual,” tutur Mulyadi. Mulyadi menambahkan, dengan kegiatan virtual ini kami membuka ruang dan peluang bagi para pelaku UMKM dengan mengikutkan lomba promosi UMKM dan pariwisata. Kegiatan ini pun akan bersanding dengan obyek wisata dan hotel yang tentunya bekerjasama dengan PHRI. Menanggapi beberapa program bantuan UMKM yang akan diluncurkan, Ketua Ikatan Wanita Pengusaha (IWAPI) Kabupaten Bogor Inne Roswianita, mengatakan, dirinya senang dengan kabar gembira dari pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten Bogor tersebut.   “Program-program dan stimulus tersebut bisa membantu para pelaku UMKM Kabupaten Bogor di tengah pandemi saat ini. Kami akan terus pro aktif untuk mencari informasi tersebut lebih mendalam adan akan segera kita tangkap peluangnya”, kata Inne. Lebih lanjut Inne menambahkan, saat ini kami sudah membuat yang namanya Pasar Digital (Padi), kedepan kami berharap bantuan yang sangat menyentuh kepada pelaku UMKM. Saya sangat berharap masalah UMKM lebih diperhatikan lagi. (Adit/*)
Halaman:
« 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Komplotan Pelaku Pencuri Pikup L300 di Kota Bogor Berasal dari Parung
============================================================
============================================================
============================================================