BOGOR TODAY – Seorang wanita muda  asal Depok, Jawa Barat mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari tower Saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) setinggi kurang lebih 60 meter di kawasan Perumahan Citra Indah Bukit Matoa, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Rabu (28/10/2020) sekitar pukul 80.30 WIB. Wanita berusia 19 tahun itu diketahui berinisial MAP. Dia memanjat tower sutet diduga memiliki masalah dalam keluarganya. Percobaan bunuh diri tersebut berawal saat warga sekitar melihat, lalu melaporkan ke polisi kejadian itu. Mendapat laporan warga polisi langsung mendatangi lokasi yang dimaksud dan berusaha membujuk MAP untuk turun dari tower, namun bujukan itu ditolak olehnya. Polisi akhirnya menghubungi pemadam kebakaran dan tim Basarnas serta PLN untuk menurunkan dia menggunakan peralatan yang memadai. Kapolsek Jonggol AKP Agus Hidayat mengisahkan peristiwa itu berawal saat MAP bersama suaminya yang berinisial H berangkat dari tempat kerjanya di daerah Depok untuk pulang ke daerah Kampung Cibedug, Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. “Mereka mengendarai sepeda motor, saat sampai depan Perumahan Citra Indah mereka beristirahat sejenak. Namun MAP tiba-tiba meminjam motor milik suaminya dengan alasan ingin berkeliling di sekitar perumahan tersebut,” kisah Agus dalam keterangan tertulisnya. Setelah satu jam lamanya, sambung Agus MPA tak kunjung kembali, sehingga H mencari keberadaan sang istri. Akhirnya pencarian pun membuahkan hasil. H mendapati MAP sudah berada di atas sutet. “Polsek Jonggol besama Koramil, muspika dan Gabungan Tim Evakuasi dari Basarnas Damkar, PLN dan Para relawan, di bantu warga setempat,” ujarnya. Kata Agus, suasana menegangkan mewarnai penyelamatan nyawa perempuan itu. Setelah tiga jam lebih berada di atas tower sutet, akhirnya MAP dapat diselamatkan dan langsung dilarikan ke RSUD Cileungsi untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara pihak kepolisian pun sedang mencari keberadaan keluarganya yang diketahui berada di Klapadua, Depok. “Penyebab pastinya belum diketahui, kita masih mencari keterangan lebih lanjut,” tutup Agus. (B. Supriyadi) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Pentingnya Patologi Anatomik, Ini Jadwal Dokternya di RSUD Leuwiliang
============================================================
============================================================
============================================================