BOGOR TODAY – TP PKK Kota Bogor melalui Pokja IV menyambangi pemukiman warga di wilayah RW 07, Kelurahan Empang Kecamatan Bogor Selatan. Kunjungannya itu untuk memberikan motivasi dan penyuluhan kepada warga dalam mempersiapkan lomba Hatinya PKK tingkat Jawa Barat, yang rencananya akan berlangsung pada Maret-April 2021 mendatang.

Ketua RW 07, Yayat Hidayat mengatakan, terpilihnya RW 07 untuk mewakili Kota Bogor ke tingkat Jawa Barat ini merupakan suatu penghargaan besar bagi dirinya dan juga warganya. Sebab, melalui lima lomba Hatinya PKK membuat kesadaran masyarakat tumbuh dan berkembang.

“Hadirnya Pokja IV ke wilayah kami ini sebenarnya bersamaan dengan persiapan lima lomba PKK tingkat Jawa Barat. Jadi ada beberapa poin yang disampaikan oleh tim dari TP PKK Kota Bogor dan kita siap laksanakan, demi memajukan wilayah kami,” kata Yayat.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Umbara Jadi Kampus Pertama di Indonesia Yang Terapkan Smart and Green Energy Campus

Yayat mengaku, persiapan lomba ini sudah dilakukan sejak awal 2021 lalu, dimana pergerakan pertama yang ia lakukan ialah penataan atau memperkuat keamanan wilayah dengan cara perbaikan poskamling, kemudian posyandu, sarana ibadah dan penataan lingkungan.

“Nah, penataan lingkungan ini saya bangun kelompok masyarakat Bebenah RW Hejo (Bewejo) dan Bestari (Bersih, Sehat, Tertata Asri), dimana kelompok yang diisi oleh para pengurus RT, kader, karang taruna, dan tokoh masyarakat ini memiliki tugas dan tanggung jawab bersama yaitu memajukan wilayah dengan mempercantik halaman atau lingkungan,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Yayat, pihaknya juga mendapat pembinaan tentang pengolahan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, yang kemudian diimplementasikan kepada masyarakat. “Di kita juga sekarang ini sedang melakukan pengolahan sampah organik menggunakan maggot dan alhamdulillah sudah berjalan dua minggu,” katanya. .

BACA JUGA :  Menu Bekal dengan Telur Gulung Sayuran Andalan Keluarga Tercinta

Sedangkan untuk sampah plastiknya, kata Yayat, dijadikan tempat tanaman dan sayuran yang saat ini terpasang di setiap gang-gang dan juga dinding rumah warga. “Jadi sampah yang diolah menggunakan maggot itu hasilnya menjadi pupuk, kemudian sampah-sampah plastik seperti botol bekas kita jadikan media tanamnya dan kita pun sudah merasakan hasil dari tanaman sayuran tersebut,” tambahnya.

Ia pun berharap dengan berbagai persiapan yang sudah dilakukannya itu mendapat hasil maksimal di lomba Hatinya PKK tingkat Jawa Barat nanti. (Heri)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================