Selain itu, dirinya juga mengaku semenjak ditugaskan di Kota Bogor banyak tugas yang harus dikerjakan secara serius bersama Forkopimda Kota Bogor, salah satunya penanganan wabah COVID-19.
“Tiga bulan lalu angka covid di Kota Bogor tinggi bahkan sempat berada di zona merah dan kami bersama satgas berupaya mengeluarkan beberapa kebijakan, seperti penutupan jalan, ganjil genap, penindakan terhadap pelanggar PPKM, hingga pembentukan Polisi RW,” ujarnya.
Baca Juga :Â Mapancas Tuntut Pemerintah Usut Kasus Mafia Tanah
Baca Juga :Â Tembakau Sintetis Asal Makassar Beredar di Bogor
Dari kebijakan tersebut, Susatyo mengaku kasus covid di Kota Bogor dapat ditekan bahkan turun drastis hingga sekarang. “Iya, angka covid yang tadinya merah berangsur turun ke oranye dan sekarang kuning. Kita akan terus berupaya melakukan langkah-langkah preventif guna menekan angka covid yang lebih baik lagi. Dan kami pun akan melakukan penegakan hukum bagi siapa saja yang menggangu kamtibmas,” terangnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Polresta Bogor Kota. Menurutnya, langkah yang sudah dilakukan pihak kepolisian ini perlu didukung oleh semua pihak, karena tujuannya yaitu untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Bogor sehingga kedepannya Kota Bogor menjadi lebih nyaman dan aman.
Baca Juga :Â Pemekaran Wilayah Kabupaten Bogor Hanya Isu Nina Bobo
“Ini perlu kita apresiasi bersama, dan0 tentunya kita ingin Kota Bogor ini nyaman dan aman dari segala tindakan kriminalisasi, kekerasan, dan tindakan-tindakan yang merugikan banyak orang. Jadi kita harus dukung bersama,” katanya. (Heri)