BOGOR TODAY – Kasus stunting atau gizi buruk di Kota Bogor ternyata masih tinggi. Hal itu terbukti saat Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqin (JM) blusukan ke Kampung Pasir, RW07, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (8/4/2021).

Dikampung tersebut, Politisi Partai Gerindra itu menemukan belasan bayi dan balita dengan kondisi kekurangan gizi. Ia pun kemudian memberikan nutrisi dan protein berupa susu, telur puyuh dan biskuit kepada orang tuanya.

Baca Juga : Bulan Ramadan, THM di Bogor Dipaksa Tutup

BACA JUGA :  Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan di Jalan Raya Ngawi-Solo, Tewaskan 1 Orang

“Jadi awalnya itu saya tergelitik saat melihat status WA Bu Sekcam (Sekretaris Camat) Bogor Timur, dimana status WA-nya seringkali menampilkan kondisi balita dengan kategori stunting atau kurang gizi, dan saya pun coba mengkonfirmasi kebenarannya. Hari ini ke Kampung Pasir bersama Sekcam dan lurah setempat untuk melihat langsung kondisi warga,” kata Jenal kepada wartawan di lokasi.

Setelah melihat kondisi warga secara langsung, Ia pun mengaku prihatin karena kasus stunting di Kota Bogor ini ternyata masih tinggi, seperti halnya di Kampung Pasir ini yang terindentifikasi terdapat sekitar 13 balita dengan kondisi kekurangan gizi.

BACA JUGA :  Pembangunan Akses Tol BORR dari On Ramp Kedunghalang Masuk Tahap Akhir

Baca Juga : Kombes Susatyo Pamerkan Hasil Pengungkapan Kamtibmas

“Setelah kita cek ternyata faktanya memang di kampung Pasir ini terdapat sekitar 13 anak balita yang kondisinya kekurangan gizi, dan kasus ini seolah dianggap sebelah mata oleh pemerintah. Padahal kalau kita lihat kasus stunting di Kota Bogor ini banyak, sehingga perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah,” tegasnya.

============================================================
============================================================
============================================================