BOGOR TODAY – Kualitas air bersih untuk konsumsi masyarakat Kota Bogor menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah meminta Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor agar menjaga konservasi air dan menambah sumur resapan agar bisa menambah debit air bersih yang layak konsumi.
Baca Juga : Sebelum Didistribusikan, Air Perumda Tirta Pakuan Lolos Uji Klinis
“Meskipun ada kendala dalam pola kebersihan masyarakat hulu sungai Cisadane yang kurang baik, dan berdampak pada kualitas yang buruk, namun untuk mata air harap dijaga agar tetap bersih,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf mengungkapkan, untuk saat ini pihaknya terus berusaha untuk menjaga kualitas sumber air bersih yang dialirkan ke masyarakat tetap terjaga.
“Kami berpedoman pada PERMENKES agar kekeruhan dibawah 5 Ntu,” jelas dia.
Baca Juga : Sahur dan Buka Puasa Puncak Pemakaian Air Bersih
Baca Juga : Selama Ramadan, Perumda Tirta Pakuan Gratiskan Pemakaian Air di Masjid
Akan tetapi, lanjut dia, ada kendala di hulu sungai Cisadane yang dianggap cukup sulit dan harus ada kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dengan melibatkan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Saat ini Perumda Tirta Pakuan bekerja sama dengan IUWASH PLUS, melakukan evaluasi KKMA pada lokasi mata air. Harapan dengan adanya kerja sama ini kedepannya, bisa menentukan jumlah sumur resapan serta desain detail pembuatannya.
Baca Juga : Kualitas Air Perumda Tirta Pakuan Sudah Teruji dan Bebas Bakteri E-coli
“Mudah-mudahan di tahun depan ada anggarannya dan dapat dilaksanakan sehingga debit air kembali seperti semula,” pungkasnya. (Iman R Hakim/*)
Bagi Halaman
