BOGOR TODAY – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mendukung pencanangan pembangunan menuju zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang diinisiasi Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor. Rudy menilai, Pencanangan tersebut menjadi momentum untuk membangun kultur pelayanan publik di semua sektor menjadi lebih baik.

Baca Juga : Dewan Apresiasi Kinerja Baik Pemkab Bogor Tahun 2020

“Upaya pencegahan terjadinya praktik korupsi harus kita dukung bersama-sama. Dan kami berharap, apa yang dicanangkan hari ini kemudian tersosialisasikan di level pelayanan publik yang paling bawah,” ujarnya, Rabu (31/3/2021).

BACA JUGA :  DPRD Desak Pemkot Selesaikan Masalah Kemiskinan dan Pengangguran di Kota Bogor

Rudy mengingatkan, tindak pidana korupsi bisa terjadi bukan hanya di tingkat ekskutif, tapi juga, legislatif dan yudikatif, bahkan sektor swasta. Tindak pidana tersebut, lanjut dia, akan sangat merugikan rakyat dan mengganggu upaya mewujudkan cita-cita pembangunan nasional.

“Karena itu saya mengingatkan kepada kita semua, terutama juga untuk diri saya sendiri untuk menjaga integritas memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing,” katanya.

Ditempat yang sama, Bupati Bogor Ade Yasin juga mendukung penuh pencanangan pembangunan menuju zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor.

BACA JUGA :  Kunjungi Terminal Baranangsiang, Komisi V DPR RI Cek Persiapan Angkutan Lebaran

Ade Yasin mengaku akan melakukan pendekatan terhadap dinas-dinas agar tidak ada celah untuk melakukan korupsi.

“Saya juga sudah menandatangani surat kode etik untuk para petugas disana dalam memberikan layanan kepada masyarakat, dan kalau misalkan melenceng dari ketentuan, ada sanksinya dan lain-lain. Semoga dengan ini Kabupaten Bogor menjadi daerah WBK WBBM” jelasnya.

============================================================
============================================================
============================================================