BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Program Bupati Bogor yakni Samisade atau Satu Miliar Satu Desa sudah tersalurkan ke sejumlah desa-desa di Kabupaten Bogor, salah satunya Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari.

Namun program yang dicanangkan oleh Bupati itu baru tersalurkan 40 persen atau sekitar Rp 380 juta. Kendati demikian, Pemerintah Desa Sirnagalih tetap melaksanakan pembangunan infrastruktur di wilayahnya.

Camat Tamansari, Bayu Ramawanto mengatakan, bahwa program samisade ini diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur jalan, dimana nantinya bisa mengakses ke semua bidang, seperti pendidikan, kesehatan hingga potensi wisata yang ada di desa tersebut.

“Jadi program samisade ini dilaksanakan oleh desa untuk membangun aset aset yang memang kepunyaan desa, misalnya membangun jalan lingkungan, drainase, termasuk potensi-potensi lainnya sebagai penunjang di dalam meningkatkan perekonomian yang ada di desa,” kata Bayu, Kamis (12/8/2021).

BACA JUGA :  Pria di Bogor Nekat Gantung Diri di Tengah Hutan, Sempat Izin Pamit ke Istri dan Jagain Anak-anak

Dia pun menjelaskan, sebelum terlaksananya program samisade ini tentunya melalui mekanisme verifikasi yang dilakukan oleh tim dari kabupaten dan juga tim dari kecamatan. “Manakala sudah sesuai, maka baru kita input untuk bisa disetujui atau di scane Bupati,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pemerintah desa untuk betul-betul memanfaatkan program samisade, sehingga menghasilkan pembangunan yang berkualitas. “Saya pesan ke pak kades, program ini harus terus di kawal, pembangunannya harus berkualitas,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sirnagalih Amat Suparta mengatakan, program samisade ini baru terserap Rp 380 juta atau baru sekitar 40 persen, dimana dan bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Bogor itu untuk pembangunan jalan dengan mekanisme betonisasi di wilayah RT02, RW01.

BACA JUGA :  Ruang Baca dan Auditorium di Perpustakaan Kota Bogor Gunakan Nama Tokoh

‘Program ini programnya Bupati Bogor yang disebut satu miliar satu desa, adapun tingkat pendapatan bantuan keuangan dari pemerintah daerah melalui program samisade ini disesuaikan dengan kondisi potensi dari desa itu sendiri, salah satunya seperti Desa Sirnagalih. Kita hanya menyerap Rp 380 juta untuk pengerjaan satu titik yaitu pembangunan jalan dengan mekanisme betonisasi,” ujarnya.

Lanjut Amat, pembangunan infrastruktur yang bersumber dari program samisade ini untuk mendongkrak tingkat kesejahteraan masyarakat dalam bidang ekonomi. Kemudian sebagai salah satu akses mobilisasi masyarakat yang cakupannya cukup luas

“Seperti yang disampaikan Pak Camat tadi, jadi bukan kebutuhan ekonomi tapi mendongkrak dalam kebutuhan kesehatan, dan pendidikan, sehingga diharapkan masyarakat memiliki suatu kemudahan,” pungkasnya. (Hery)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================