Perajin saat membuat kerajinan peci bambu di Kampung Parung Sapi Mbah Muhyiddin, RT 02/010, Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Foto : Didin/CR.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Pada umumnya peci atau kopiah terbuat dari bahan kain. Namun berkat kreatifitas dan keterampilan warga Kampung Parung Sapi Mbah Muhyiddin RT 02/010, Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor peci tersebut disulap hanya dengan memanfaatkan potensi alam di sekitar, yakni Bambu.

Adalah Iwan, salah satu perajin peci bambu yang telah menggeluti usahanya sejak 1,5 tahun silam. Dengan bahan dasar jenis bambu apus atau lebih dikenal dengan sebutan bambu tali.

Dalam satu hari, Iwan mampu memproduksi lima hingga tujuh buah peci per harinya dibantu dengan tujuh orang pekerja.

BACA JUGA :  Tes Kepribadian: Sifat dan Karakter Tersembunyi Seseorang Diungkap dari Bentuk Kaki

Iwan menuturkan, untuk menjadi bahan anyaman, bambu terlebih dahulu dipotong menjadi beberapa bagian kecil, diserut agar halus dan diberi pewarna. Bambu lalu dibentuk menjadi bahan anyaman dengan ukuran setengah meter. Bahan inilah yang digunakan untuk membuat berbagai jenis kerajinan dari bambu, salah satunya peci.

Untuk memasarkannya, Iwan mengaku hanya memanfaatkan media sosial Facebook, tak jarang ia juga menjualnya langsung saat pengunjung wisata religi berziarah ke makam Syekh Muhyiddin yang berada di desa tersebut.

BACA JUGA :  Labu Siam Ternyata Punya 12 Manfaat untuk Kesehatan, Simak Berikut Ini

“Untuk harga satuan, biasanya dijual Rp50 hingga Rp60 ribu,” kata Iwan, saat bogor-today.com menyambangi kediamannya, Jumat (13/8/2021).

Namun, usaha yang telah ia rintis itu terus mengalami penurunan sejak merebaknya pandemi Covid-19. Menurutnya, banyaknya kendala yang dihadapi, mulai dari tidak adanya pengunjung yang berziarah karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat hingga sumber daya manusia (SDM).

============================================================
============================================================
============================================================