BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Kadin Kota Bogor dan Kodam III Siliwangi melakukan Vaksinasi Kolaborasi Kebangsaan berupa melaksanakan vaksinasi terhadap siswa SMP di sejumlah lokasi. Total yang mengikuti vaksinasi kolaborasi ada 16.279 siswa, Sabtu (28/8/2021).

Kegiatan vaksinasi bernama Kolaborasi Kebangsaan, tujuannya memfasilitasi vaksinasi Covid-19 untuk pelajar tingkat SMP Kota Bogor, dilaksanakan di Kebun Raya Bogor (Taman Capellen) dengan sasaran 2.000 pelajar yang ada di Kota Bogor.

Acara tersebut dihadiri Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto, Kapolda Jabar, Dofiri, Ketua Kadin Jawa Barat, Wali Kota Bogor Bima Arya, Kadin Kota Bogor, Almer Faiq Rusydi, Kapolresta Bogor Kota, Susatyo Purnomo Condro dan Dandim 0606 Kota Bogor, Kolonel Inf Roby Bulan.

Dan pelaksanaan itu juga, ditinjau langsung orang nomor satu di Indonesia yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi juga sempat berdialog dengan sejumlah pelajar, sambil berkeliling melihat proses vaksinasi yang secara umum berjalan dengan lancar.

“Bagaimana ketersediaan vaksin disini. Kalau cukup harus diselesaikan dan kalau kurang, nanti bisa laporan ke gubernur nanti disampaikan kepada Kementerian Kesehatan,” ungkap Jokowi.

BACA JUGA :  Resep Membuat Semur Bandeng Betawi, Menu Makan yang Bikin Ketagihan

Setelah menyapa, Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih atas usaha daerah untuk membantu percepatan vaksinasi sebagai upaya penanangan pandemi covid-19. Tak lupa juga mengapresiasi kinerja TNI-Polri, Kadin Indonesia serta tuan rumah Kadin Kota Bogor.

“Terimakasih semua, sehat selalu, dan selamat bekerja,” tegas Jokowi.

Kemudian, Pangdam lll/Siliwangi, Mayjen TNI Agus Subiyanto mengungkapkan, kegiatan serbuan vaksinasi ini menyasar kepada siswa SMP dan SMA se-Jawa Barat yang di gelar serentak di 25 pos TNI Kodim.

“Jadi, dalam giat vaksinasi ini, kita berkolaborasi dengan Kadin Indonesia, Kadin Jawa Barat, Kadin Kota Bogor serta Polda Jawa Barat. Untuk total jumlah yang divaksin 16.279 siswa-siswi,” jelas dia, kepada wartawan.

Menurutnya, dalam menghadapi Covid-19, TNI mempunyai gerai pos untuk melaksanakan Vaksinasi. Kalau di Kodam ada 39 titik pos pelaksanaan Vaksinasi.

“Tiap hari pihaknya melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat dengan jumlah vaksinator 1.429 orang dari TNI Porli dan relawan,” tandasnya.

Untuk itu serbuan vaksinasi ini akan terus dilaksanakan dengan cara kolaborasi Kodim dan instansi yang lain agar cepat membentuk herd immunity.

“Kita juga dapat arahan dari pemerintah untuk mempercepat Vaksinasi supaya PTM bisa diadakan. Sebab, di Jawa Barat ada 2 juta siswa. Karenanya setiap harinya kita akan lakukan serbuan vaksinasi khusus untuk para pelajar,” paparnya, seraya menambahkan sampai saat ini vaksinasi pelajar se Jawa Barat baru mencapai angka 10 persen.

BACA JUGA :  Tega, Ibu Muda di Rohil Cekoki Anak Tiri Pakai Racun Tikus, Diduga Sakit Hati ke Suami

Di tempat yang sama, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, M Arsjad Rasjid mengapresiasi, TNI-Porli bisa berkolaborasi dengan kegiatan vaksinasi untuk para pelajar SMP dan SMA.

“Jelas sangat diapresiasi sekali dengan kegiatan kolaborasi ini bisa berjalan bersama, dan kita sangat mendukung vaksinasi berjalan secara terus menerus,” tandasnya.

Kemudian, Ketua Kadin Kota Bogor Almer Faiq Rusydi menambahkan, pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk percepatan vaksinasi menuju sekolah tatap muka.

“Kami memiliki target dapat memberikan 2.000 dosis vaksin kepada pelajar SMP Kota Bogor,” tegas Almer.

Dijelaskan Almer, pelaksanaan vaksin digelar serentak di beberapa titik lokasi lainnya yang tersebar di Jawa Barat. Selain vaksinasi, ada juga penyerahan bantuan secara simbolis bantuan 2 unit Mobil Vaksin Keliling dan 50 Unit tabung oksigen dari Kadin Indonesia kepada Kadin kota Bogor. (Hery)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================