tim basarnas melakukan evakuasi penumpang-kapal pengayoman. Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM, CILACAP –  Badan SAR Nasional (Basarnas) Cilacap mencatat dalam peristiwa tenggelamnya kapal Pengayom IV milik Kemenhumkam dalam penyeberangan dari Dermaga Wijayapura Cilacap menuju Nusakambangan, sedikitnya 7 orang penumpang menjadi korban. 5 selamat, sementara 2 dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya menyebut saat kejadian kapal membawa 2 truk dengan muatan batu split.

“7 orang penumpang dalam kapal itu yakni nakhoda, 2 anak buah kapal (ABK) serta 5 orang lainnya adalah sopir truk, petugas lapas dan seorang penumpang,”terangnya kepada detik.com, Jumat (17/9/2021)

BACA JUGA :  Soal PPDB 2024, DPRD Kota Bogor Minta Disdik Persiapkan Dengan Baik

Ketujuh orang tersebut, lima di antaranya dilaporkan selamat sedangkan dua orang meninggal. Saat ini para korban telah dibawa ke RSUD Cilacap.

Berikut ini nama-nama ABK dan seluruh penumpang dalam Kapal Pengayoman IV saat tenggelam di perairan Cilacap tersebut:

Korban selamat:
– Subagyo Antoro (akhoda kapal)
– Diki (ABK)
– Melga (ABK)
– Suheris (sopir truk)
– Sulianto (penumpang)

Korban meninggal:
– Wahyu (petugas lapas)
– Kardim (sopir truk)

BACA JUGA :  Obat Alami Sesak Napas yang Bisa Dicoba di Rumah, Ini Dia Caranya

Nyoman mengatakan kapal itu terbalik lalu tenggelam saat melakukan manuver sandar. Selain itu, angin di sekitar perairan Cilacap itu dilaporkan berhembus kencang sehingga kapal terbalik.

“Di tengah perjalanan ± 1,8 Km dan akan melakukan manuver sandar, diduga kapal terhantam angin dan arus kemudian kapal terbalik dan tenggelam,” kata Nyoman.

“Saat itu terlihat kapal miring saat muat dua truk tronton memuat batu pecah atau split. Kapal tetap berangkat menuju dermaga Sodong Nusakambangan,” lanjutnya. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================