Akun twitter Polresta Bogor Kota

BOGOR-TODAY.COM, BOGORAkun Twitter Polresta Bogor Kota membuat heboh publik. Pasalnya akun @polrestabogorkota kedapatan menyukai konten video porno yang diunggah akun @membocil dam kembali diunggah oleh akun @txtdrberseragam.

“Selamat sore. Diberitahukan akun kami Polresta Bogor Kota tidak memposting atau like akun yang tidak pantas. Akun kami hanya memposting kegiatan-kegiatan dan informasi dan sosialisasi tentang kamtibmas di wilayah hukum Polresta Bogor Kota,” cuit @PolresBogorKota.

“Bagi akun yang mencoba memanfaatkan dengan menyalahi norma dan aturan hukum, maka kami akan melakukan upaya tindakan hukum,” lanjutnya.

Atas viralnya kejadian itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan permintaan maaf. Kata dia, akun tersebut sedang dalam pengawasan.

BACA JUGA :  Santri di Bogor Lapor Polisi Usai jadi Korban Penganiayaan Seniornya, Sempat Dilempar Botol Beling

“Terkait viralnya akun Twitter Polresta Bogor Kota yang menyematkan like di sebuah konten yang dinilai tidak layak kami masih melakukan penyelidikan secara internal,” terangnya kepada wartawan, Senin (8/11/2021).

Menurutnya, hal itu terdapat beberapa kemungkinan hingga hal tersebut terjadi. Susatyo menduga ada kelalaian admin ketika melakukan patroli siber, atau ada unsur ilegal dan kemungkinan lainnya.

Kasubsie Penmas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar, menyebut pihaknya masih menelusuri temuan tersebut.

BACA JUGA :  Melenggang di Pilgub Jabar 2024, Bima Arya Beberkan Sejumlah Program

“Diduga, akun Twitter @polresbogorkota diretas. Kita masih penyelidikan, masih ditelusuri.,” kata Rachmat.

Tak hanya itu, Rachmat juga menjelaskan, akun Twitter Polresta Bogor Kota hanya digunakan dalam Personal Computer (PC) di ruangan Humas Polresta Bogor Kota, artinya akun tersebut digunakan di ponsel.

Kata dia, komputer yang terdapat akun Twitter itu hanya digunakan untuk mengunggah kegiatan dan sosialisasi kepolisian di Kota Bogor.

“Akun itu bukan digunakan untuk patrolis siber, tapi untuk sosialisasi-sosialisasi kegiatan, seperti vaksin dan lain-lainnya,” tutupnya. (B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================