Namun sejauh ini, progres pembangunannya baru mencapai 31,83 persen. Juga menyebabkan kondisi lalu lintas semakin semrawut.

“Gak ngerti siapa kontraktornya, tapi dampak perbaikan ini kayak gak diperhtaikan bener-bener,” komentar akun @agamfaiz.

“contoh, alternatif jalan atau pengaturan efek cuaca dan lain-lain Hal baik membangun untuk rakyat, tapi diperhatikan juga dampak saat proses pekerjaannya,” tambah agamfaiz.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Terima Kunjungan Spesifik Komisi II DPR RI Bahan Program PTSL Bagi Masyarakat

“Malu-maluin amat jalan Pemda seperti itu,” tulis akun @febriananr

“Sudah banyak makan korban,” timpal akun @koesoeharyo.

Proyek gak jelas, gak kelar-kelar petugas proyek semau dewek (sendiri) ngasih rambu-rambu sedapetnya,” tulis @alaricbima.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 27 Maret 2024

“Seenaknya saja kontraktor mengacak-ngacak. Kalo dah banyak korban begini gimana dan gak ada pengawasan pula. yang bancakan anggaran keren ya Bogor,” ujar @andra_noviandi. (B. Supriyadi)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================