“Kami berharap ini bisa memberikan manfaat buat semua. Dari sini juga jadi dasar kajian. Karena pelayanan air itu sensitif, sehari air mati saja sudah ribut warga itu. Ini jadi dasar kajian untuk berbagai solusinya. Termasuk kemungkinan ide bisnis baru,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Pakuan Rivelino Rizky menuturkan bahwa dari Survei Kepuasan Pelanggan oleh SB-IPB ini, pihaknya bisa melihat bagaimana penilaian produk dan jasa yang diberikan oleh Perumda Tirta Pakuan. Apalagi, kerjasama ini sudah berjalan selama tiga tahun sejak 2019.

BACA JUGA :  RPJPD Kota Bogor 2025 - 2045, Kota Sains Kreatif, Maju dan Berkelanjutan

“Sejauh mana produk dan jasa yang kita berikan, sejauh mana masyarakat menerima keberadaan pelayanan kita. Selama tiga tahun kita bisa lihat, apa menurun, atau makin meningkat kinerja kami ini di mata pelanggan,” terangnya.

Selain itu, dari Survei Kepuasan Pelanggan ini, ada rekomendasi-rekomendasi terkait apa yang harus dilakukan Perumda Tirta Pakuan agar lebih memberikan kepuasan terhadap para pelanggan.

“Kalau bicara komplain, itu mah selalu ada. Zero komplain itu susah. Tapi kami berusaha semaksimal mungkin mengakomodir komplain pelanggan. Kami juga sering datang langsung ke lapangan agar ada solusi langsung. Mendekatkan dengan pelanggan,” ucap Rivelino.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Jember, 2 Motor Adu Banteng Tewaskan 2 Orang, 2 Kritis

Hal itu juga sebagai wujud bahwa Perumda Tirta Pakuan memberikan kontribusi, arti dan pelayanan terbaik.

“Ikhtiar kami lah. Mudah-mudahan dari hasil survei ini banyak program-program kami yang nantinya efektif meningkatkan kinerja, meminimalisasi kekurangan, mendekatkan diri kepada pelanggan. Sehingga manfaat dan kinerja Perumda Tirta Pakuan bisa terasa,” tutup dia. (*/Adit)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================