Dalam video terbaru yang diunggah melalui akun TikTok @stepankamatto, Stephanie mengaku banyak orang ingin membeli kentutnya yang dijual dalam stoples. Penggemarnya juga meminta agar Stepahnie dapat mendokumentasikan proses saat buang gas (kentut).

https://vt.tiktok.com/ZSePa33aK/A

gar ketersediaan kentutnya, Stephanie mengaku banyak mengkonsumsi banya kacang-kacangan, muffin berprotein, yoghurt, telur rebus, dan terkadang minuman protein. Ia juga mempertahankan agar bau kentutnya lebih tahan lama ketika dijual dengan memasukkan beberapa kelopak bunga untuk menyerap baunya.

BACA JUGA :  Ribuan Warga Serukan DOB Bogor Barat di Leuwiliang, Dihadiri Pj Bupati dan Jaro Ade

Satu stoples, kata Stepahine dijual USD 1.000 atau seharga Rp 14 jutaan. Dalam seminggu dikatakan ia bisa menjual sekitar USD 50 ribu atau Rp 717 jutaan. Selain stoples berisi bunga dan gas yang dikeluarkannya, ia juga mengirimkan catatan pribadi untuk pelanggan. Menurut Stephanie, para pembelinya kebanyakan adalah kolektor barang-barang aneh.

BACA JUGA :  Komisi IV DPRD Kota Bogor dan Disdik Rumuskan Kebijakan Baru Soal PPDB

“Kupikir aku sudah masuk ke dalam pasar yang besar dan sepertinya adalah potensi yang tidak terbatas. Aku merasa bersyukur bahwa aku bisa menghibur, memancing perdebatan dan diskusi, dan membuat mata orang pada cara kehidupan yang berbeda,” tutur Stephanie. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================